Penulis : Zaenal Abidin bin Syamsudin, Lc
Deskripsi : 230 hal., 14 x 20,5 cm (S)
Harga Katalog : Rp.30.000,-
Harga Katalog : Rp.30.000,-
Harga Diskon 15% +: Rp.25.000,-
Penerbit : Pustakan Imam
Bonjol
Stok : Silakan hubungi kami
Dalam perjalanan hidup manusia
secara umum, ada tiga tonggak penting yang senantiasa menjadi peringatan, yaitu
kelahiran, pernikahan, dan kematian. Karena begitu pentingnya tiga momen
tersebut, seringkali manusia menjadikannya hari yang sangat istimewa. Orang
awam kebanyakan, menjadikannya hari perayaan/peringatan. Maka tak ayal lagi,
merayakan kelahiran, pernikahan, dan kematian dengan berbagai tatacaranya,
sudah menjadi tradisi yang berurat berakar dalam kehidupan masyarakat.
Ambil contoh, dalam perayaan dan
tatacara pernikahan, misalnya perayaan tersebut ada yang bernuansa religius,
mewah atau meriah, ada yang bangga dengan tatacara adat daerah, agama, ala
budaya barat, ala Timur Tengah, atau menggabungkan di antara yang ada. Tradisi
yang mereka jalani umumnya sudah diajarkan dan menjadi kebiasaan turun-temurun
dari leluhur, kerabat atau lingkungan mereka sendiri. Bahkan inovasi terbaru
dari cipta kreasi mereka sendiri. Bahkan tak sedikit, perayaan-perayaan itu
menjadi ajang gengsi untuk menonjolkan kemewahan, kemegahan dan kemeriahan.
Apalagi dengan banyaknya perusahaan jasa wedding organizer
misalnya. Maka acara pernikahan pun menjadi ajang ritual bisnis yang sangat
menjanjikan. Maka, kini ada ritual baru yang bernama Pre-Wedding
dan sebagainya, yang notabene hal itu adalah cara untuk menunjukan kemaksiatan
secara langsung kepada khalayak dan sanak kerabat. Dimana pasangan calon
pengantin berfoto dalam berbagai suasana dan pose, dengan menonjolkan
romantisme, kehangatan dan kemesraan dalam foto-foto mereka yang dipublikasikan
dalam kartu undangan yang mereka sebarkan. Bukankah ini sejatinya adalah bukti
dan publikasi nyata atas maksiat atau zina yang mereka lakukan? Na’udzubillahi
min Dzalik. Semoga kita dan anak keturunan kita dijauhkan Allah Subhanawata’ala
dari hal semacam ini.
Pembaca yang budiman. Masyarakat
yang awam seringkali hanya ikut-ikutan dengan sesuatu yang baru yang menarik
hati, apalagi jika yang memberikan contoh itu adalah para artis atau tokoh
idola mereka, maka mereka pun semakin termotivasi untuk mengikutinya. Walau
pada akhirnya kita tahu, begitu banyak pesta pernikahan yang dilaksanakan
dengan segala kemegahan dan kemewahan akhirnya berakhir di meja perceraian,
dalam jangka waktu tak terlalu lama dari masa pernikahan yang mereka jalani.
Oleh karena itu, timbul dari
sebuah keprihatinan yang mendalam akibat dari makin maraknya pergaulan bebas
dimasyarakat khususnya generasi muda, serta pudarnya nilai-nilai sacral dari
sebuah pernikahan yang diajarkan dan dicontohkan oleh para pendahulu islam,
semakin lapuknya tali iman yang seharusnya menjadi pegangan kuat umat islam,
dan menipisnya bekal iman dan takwa yang diperlukan sebagai dasar dari sebuah
pernikahan yang bertujuan membina keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah,
maka dalam buku ini dirangkum hal-hal penting yang bisa dijadikan landasan bagi
generasi muda islam, para calon suami dan calon istri, atau bagi para orang tua
yang bersiap menikahkan putra-putri mereka.
Berbagai dalil dan kisah dari
para teladan umat terdahulu disajikan dalam buku ini untuk memotivasi kita agar
lebih bersemangat menerapkan nilai-nilai islam dalam masa sebelum menikah, saat
menikah atau sesudah menikah. Sehingga diharapkan siapapun yang berniat
melangkah menuju jenjang pelaminan akan memiliki bekal iman dan moral yang
cukup untuk bersama-sama mendayung sampan menuju pulau impian.
Buku “Cerdas Memilih Jodoh”
ini merupakan buku seri pertama dari dua buah buku yang coba disajikan ulang
dari buku “Romantika Kawin Muda”. Kiranya dengan cara ini akan
menjadikan buku ini semakin praktis dipelajari oleh para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.