Penulis : Zaenal Abidin bin Syamsudin, Lc
Deskripsi : 198 hal., 14,5 x 21 cm (S)
Harga Katalog : Rp.32.000,-
Harga Katalog : Rp.32.000,-
Harga Diskon 15% +: Rp.27.000,-
Penerbit : Pustakan Imam
Bonjol
Stok : Silakan hubungi kami
Rumah Tangga Bahagia adalah
sebuah angan-angan, impian, dan harapan semua insan. Angan-angan kadang
menjadi impian, menjadi harapan, Impian dan harapan bias menjadi kenyataan
namun tidak jarang impian dan harapan hanya menjadi angan-angan yang
melelahkan. Seluruh tenaga dikerahakan, seluruh teori dipelajari dan seluruh
persyaratan dipenuhi untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia, ada yang
berhasil akan tetapi tidak sedikit yang mampu menghadapi badai rumah tangga
yang dating silih berganti, bahkan tidak jarang badai yang menghantam berhasil
meluluhlantahkan mahligai rumah tangga yang telah dibangunnya, merusak tatanan
hidup yang telah dibinanya, memporakporandakan ikatan cinta yang telah
dijalinnya dan menggoncangkan jiwa yang sedang memadu kasih.
Kebahagiaan hidup bukan karena
banyaknya harta dan tersedianya fasilitas mewah, gaya hidup gelamor pun
tidak bisa dijadikan ukuran, banyak diantara mereka yang terpenuhi segala
fasilitas hidup dengan kemewahan, kantong tidak pernah kering dari duit dan
jaminan materi tidak diragukan, tetapi batin mereka banyak yang tersiksa,
ketenangan hidup terusik dan jiwa mereka terancam, maka benar nabi shallallahu
‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya setiap umat ada fitnah (yang merusaknya) dan
fitnah umatku dari harta.” (Shahih: Dishahihkan
oleh Syaikh al-Bani dalam Shahih al-Jami’, No. 2148)
Oleh sebab itu, banyak diantara
mereka yang lari dari kenyataan menghadapi problema hidup dengan menenggak
minuman keras, menelan obat terlarang dan menghabiskan waktunya di café-café,
alas an mereka untuk mencari ketenangan hidup. Apakah dengan cara seperti itu ketenangan
hidup dan kebahagiaan akan tercapai? Tidak. Justru kegelisahan hidup yang akan
mereka peroleh, karena ketenangan jiwa dan kebahagiaan hidup hanya bisa
diperoleh bila hati dipenuhi dengan hidayah dan ketaatan kepada pemilik jiwa
yaitu Allah Subhanawata’ala, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Rabb kalian berkata, ‘Wahai anak
Adam! Beribadahlah kepada-Ku sepenuhnya, niscaya Aku akan penuhi hatimu dengan
kekayaan dan Aku penuhi tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam! Jangan jauhi
Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu
dengan kesibukan.” (Shahih: Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi
dalam Sunannya, no. 2584; Imam Ibnu Majah dalam Sunannya,
no. 4107 dan Imam Hakim dalam Mustadraknya, no. 3657 dan disepakati
oleh adz-Dzahabi. Sementara Albani berkata tentang hadits ini, bahwa memang
statusnya seperti yang dikatakan oleh keduanya Lihat as-Silsilah
ash-Shahihah, no. 1359, 3/347)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.