Penulis : Dr.'Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman
bin Ishaq Alu Syaikh
Deskripsi :
XXII + 581 hal (Jilid 1), XXV + 476 hal (Jilid 2), XXII + 518 hal (Jilid 3), XXVII
+ 471 hal (Jilid 4), XXIX + 452 hal (Jilid 5), XXV + 444 hal (Jilid 6), XXIV + 432 hal (Jilid 7), XXIV + 434 hal
(Jilid 8), XXII + 446 hal (Jilid 9), XXIII + 445 hal
(Jilid 10), 17 x 24 cm (HC) - HVS, 2 Warna
Harga Katalog : Rp.1.200.000,-per set
Harga Katalog : Rp.1.200.000,-per set
Harga Diskon 15% : Rp.935.000,-
Penerbit : Pustaka Imam
Asy-Syafi’i
Al-Hafizh ‘Imaduddin Abul Fida’ Isma’il bin ‘Umar
bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah salah seorang ulama yang telah
berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati-hati serta dilengkapi
dengan hadits-hadits dan riwayat-riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan
ketelitiannya dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur-an yang mulia telah menjadikan
kitab tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas
kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa Tafsir Ibnu Katsir
adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya tidak dibaurkan dengan
ilmu lain.
Dengan demikian, tafsir ini diharapkan dapat
mencapai tujuan yang tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah
Ta’ala melalui manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman ulama Salafush
Shalih yaitu penafsiran al-Qur-an dengan al-Qur-an, penafsiran al-Qur-an dengan
hadits, dengan merujuk kepada pendapat para ulama Salafush Shalih dari kalangan
para Sahabat dan Tabi’in dengan konsep dan kaidah bahasa Arab. Lalu DR. ‘Abdullah
bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas kitab ini dan
memberi nama “Lubaabut Tafsiir”.
Dalam melakukan peringkasan
kitab ini, beliau melihat cara terbaik adalah dengan membiarkan apa adanya
kalimat-kalimat yang ditulis oleh Ibnu Katsir sendiri, dan menghilangkan
beberapa hal yang dianggap tidak perlu, seperti cerita, hadits-hadits dha’if,
dan lain sebagainya.
Setelah dilakukan
peringkasan, beliau melakukan beberapa penambahan :
- Penafsiran tiga ayat dari surat al-Maidah. Nomor ayat-ayat tersebut adalah 97, 98, 99, dan akhir dari ayat 96.
- Mentakhrij lebih dari 300 hadits yang dikemukakan penulis tafsir ini (Ibnu Katsir) tanpa ada komentar darinya.
- Menisbatkan qira'at dan riwayatnya kepada para tokohnya secara rinci dan teliti, yang oleh penulis buku ini disampaikan secara ijmal (ringkas).
- Menafsirkan lafadz-lafadz yang ditulis dalam kitab ini yang sulit difahami maksudnya oleh para penuntut ilmu.
- Melakukan ralat terhadap sedikit kesalahan dalam kitab berkenaan dengan qira'at atau pun yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.