Penulis : Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali
Deskripsi :
XVIII + 235 hal, 15.5 X 23.5 cm (S)
Harga Katalog : Rp.40.000,-
Harga Katalog : Rp.40.000,-
Harga Diskon 15% : Rp.32.000,-
Penerbit : Pustaka Imam
Asy-Syafi’i
Stok : Silakan hubungi kami
Tidak banyak buku yang ditulis oleh para
penulis Muslim yang berkaitan dengan tazkiyatun nufus sebanyak buku-buku yang
ditulis mengenai masalah ‘aqidah, fiqih, hadits, sejarah dan lain-lain.
Ironisnya dari yang sedikit itu hanya beberapa gelintir buku yang ditulis
secara ilmiyah berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang
shahih. Sebagian besar buku-buku tentang itu ditulis oleh pengarang-pengarang
shufi yang sarat dengan cerita-cerita takhayyul dan khurafat tashawwuf yang
menyesatkan.
Adalah Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali
seorang ahli hadits masa kini mencoba mengingatkan ummat Islam akan kekeliruan
sebagian besar mereka dalam metode tazkiyatun nufus dengan membuat karya tulis
ilmiyah berupa sebuah buku yang beliau beri judul Manhajul Anbiyaa’ fii
Tazkiyatin Nufuus (Tazkiyatun Nufus Para Nabi).
Buku ini selain mengkritisi metode tazkiyatun
nufus yang banyak beredar di masyarakat juga mengambil pendekatan ilmiyah murni
berdasarkan sumber-sumber dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih. Di dalam
buku ini penulis berbicara tentang tujuan tazkiyatun nufus, motivasi dan buah
ketakwaan, tazkiyatun nufus sebagai aspek kekuatan ummat, tema dakwah para
nabi, salah satu rukun kenabian, definisi takwa dan rukun-rukunnya, takwa dalam
al-Qur-an dan as-Sunnah, cara tazkiyatun nufus yang benar dan sebagainya.
Di akhir pembahasan beliau membongkar
kesalahan-kesalahan manhaj tashawwuf dalam tazkiyatun nufus yang hanya
berlandaskan pada perasaan dan pengalaman pribadi tokoh-tokoh shufi.
Semoga buku ini memberikan nuansa pemahaman
yang baru dan benar dan dapat mengembalikan umat Islam ke jalan yang lurus
dalam tazkiyatunnufus.
Selamat membaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.