Penulis : Muhammad bin 'Umar bin Salim Bazmul
Deskripsi :
XVII + 263 hal, 15,5 X 23,5 cm (S)
Harga Katalog : Rp.40.000,-
Harga Katalog : Rp.40.000,-
Harga Diskon 15% : Rp.34.000,-
Penerbit : Pustaka Imam
Asy-Syafi’i
Stok : Silakan hubungi kami
"Amal seorang hamba yang pertama kali
dihisab pada hari kiamat (nanti) adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, maka
baik pula seluruh amalnya, dan apabila shalatnya buruk, maka buruk pula seluruh
amalnya.” (HR. Ath-Thabrani dalam al-Ausath).
Alangkah besar peranan shalat sehingga dapat
menentukan baik dan buruknya amal seorang hamba di hadapan Allah Ta'ala. Yang
demikian itu ikarenakan shalat merupakan media pengabdian seorang hamba yang
paling utama kepada Rabbnya.
Shalat wajib yang dikerjakan oleh seorang
Muslim dengan sempurna sebanyak lima
kali dalam sehari tentulah menjadi andalan utama amalannya. Meskipun demikian,
shalat tathawwu’ (sunnah) tidak kalah pentingnya karena shalat tersebut menjadi
pengganti dan pelengkap kekurangan yang ada pada shalat fardhunya di hari
perhitungan amal nanti. Hal itu sebagaimana disebutkan oleh hadits-hadits
shahih yang terdapat dalam kitab-kitab Sunan.
-
Yakinkah
masing-masing kita telah mengerjakan shalat fardhu dengan sempurna?
-
Sehingga
kita tidak lagi membutuhkan shalat sunnah?
Apabila kita ragu, sebaiknya berbekal diri
dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah. Untuk memudahkan anda melaksanakan
shalat sunnah, maka kami menerbitkan sebuah buku yang berjudul Meneladani
Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasallam. Buku yang ada di
hadapan Anda ini adalah terjemahan dari kitab Bughyatul Mutathawwi’ fii
Shalaatit Tathawwu’, karya Muhammad bin ‘Umar bin Salim Bazmul.
Buku ini mengutarakan secara lengkap dan luas
tentang shalat-shalat sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu
'Alaihi Wasallam, yang merupakan tambahan terhadap shalat fardhu (wajib). Pada
risalah ini dapat juga diketahui rincian shalat-shalat sunnah Rasulullah
Shallallaahu 'Alaihi Wasallam dalam sehari semalam, keutamaan, kedudukan,
jenis, bacaan-bacaan, tata cara pelaksanaan, dan hal-hal lain yang berkaitan
dengannya. Pada akhir buku ini disebutkan pula sejumlah shalat-shalat sunnah
yang tidak diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wasalam (bid’ah) agar
kita dapat menghindarinya. Sebab, syarat ibadah itu, selain ikhlas karena
Allah Ta'ala, harus berittiba’ (mencontoh) Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi
Wasallam dalam tata cara pelaksanaannya.
Semoga buku ini bermanfaat bagi ummat Islam
dan bisa dijadikan sebagai panduan dalam mengerjakan shalat-shalat sunnah
secara benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.