Penulis : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Deskripsi :
XIV + 749 hal (Jilid 1), XIV + 697 hal (Jilid 2), XIV + 728 hal (Jilid 3), 17 x 24 cm (HC)
Harga Katalog : Rp.360.000,- /set
Harga Katalog : Rp.360.000,- /set
Harga Diskon 15% : Rp.306.000,- /set
Penerbit : Pustaka Imam
Asy-Syafi’i
Stok : Silakan hubungi kami
Tak ada yang meragukan keahlian Syaikh
Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah dalam penelitian hadits, salah satu
karya besar beliau dalam bidang ilmu hadits adalah Silsilah al-Ahaadiits
ash-Shahiihah yang kemudian dikenal dengan Ash-Shahiihah.
Ash-Shahiihah adalah hadits-hadits yang
beliau kumpulkan dari berbagai kitab hadits yang haditsnya berderajat Hasan dan
Shahih.
Dalam penyusunannya beliau membuat bab-bab
yang terdiri dari satu atau lebih hadits kemudian beliau terangkan Takhrij-nya
dan beliau keluarkan dari hadits tersebut hukum-hukumnya. Kitab tersebut
akhirnya menjadi salah satu rujukan dalam menentukan derajat suatu hadits.
Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman (salah satu
murid beliau) mengumpulkan seluruh matan hadits dari kitab tersebut dan
meletakkan hadits-hadits sesuai dengan pembagian bab yang telah disusun Syaikh
al-Albani rahimahullah dalam daftar isi kitabnya (Silsilah al-Ahaadiits
ash-Shahiihah).
Tujuannya agar orang-orang yang tidak
memiliki spesialisasi keilmuan dalam ilmu hadits dapat membaca dan menelaah
kitab ini dengan mudah. Sekaligus kitab ini menjadi bekal bagi para peneliti,
para khathib, da'i dan para pemberi nasihat. Karena dengan memisahkan takhrij
sanad hadits yang panjang dari matannya pada kitab as-Shahiihah ini, mereka
dapat mencari hadits yang mereka inginkan dengan cepat dan mudah.
Berikut ini susunan bab yang berisikan
hadits-hadits yang telah diurutkan tersebut:
1. Akhlak, Perbuatan Baik, dan Hubungan Antar
Sesama Makhluk.
2. Adab dan Meminta Izin.
3. Adzan dan Shalat.
4. Kurban, Binatang Sembelihan, Makanan,
Minuman, Aqiqah, dan Bersikap Lembut Terhadap Binatang.
5. Iman, Tauhid, Agama, dan Qadar.
6. Sumpah, Nadzar, dan Kafarat.
7. Jual beli, Usaha, dan Zuhud.
8. Taubat, Nasihat, dan Pelembut Hati.
9. Surga dan Neraka.
10. Haji dan ‘Umrah.
11. Hudud, Mu’amalah dan Hukum-Hukum.
12. Khilafah, Bai’at, Keta’atan, dan
Pemerintahan.
13. Zakat, Kedermawanan, Sedekah dan Hibah.
14. Pernikahan, Bersikap Adil Terhadap Para
Istri, Mengasuh Anak dan Bersikap Adil di Antara Mereka Serta Memberi Mereka
Nama-Nama yang Bagus.
15. Safar, Jihad, Peperangan dan Berlaku
Lembut Kepada Binatang.
16. Sirah Nabawi dan Perjalanan Hidup
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam.
17. Puasa dan Shalat Malam.
18. Pengobatan dan Menjenguk Orang Sakit.
19. Thaharah dan Wudhu’.
20. Ilmu, Sunnah, dan Hadits Nabi.
21. Fitnah, Tanda-Tanda Datangnya Kiamat dan
Kebangkitan.
22. Keutamaan-Keutamaan al-Qur’an, Doa,
Dzikir, dan Rukyah.
23. Pakaian, Perhiasan, [Permainan], dan
Gambar.
24. Permulaan Alam Semesta, Para Nabi, dan
Keajaiban-Keajaiban Makhluk Allah.
25. Penyakit, Jenazah, dan Kubur.
26. Keutamaan Seorang Tokoh dan
Kekurangannya.
27. Nasihat dan Pelembut Hati.
28. Masalah-Masalah Lainnya.
Adapun metode yang digunakan Syaikh Masyhur
Hasan Alu Salman dalam memisahkan matan-matan hadits pada kitab ash-Shahiih
dari sanadnya adalah sebagai berikut:
1. Mencantumkan nama sahabat yang
meriwayatkan hadits beserta latar belakang hadits tersebut jika ada.
2. Mencantumkan matan-matan hadits
berdasarkan urutan angka.
Kemudian pada akhir matan tersebut,
menyebutkan nomor haditsnya dari kitab Silsilah ash-Shahiihah di dalam tanda
kurung.
Dalam hal ini, tidak disebutkan satupun
jalur-jalur periwayatannya maupun rujukannya dari kitab-kitab hadits.
3. Ditemukan beberapa hadits yang dicantumkan
berulang-ulang dalam banyak tempat, maka beliau mencantumkan hadits-hadits yang
berkaitan dengannya yang tercantum dalam lima
jilid pertama kitab as-Silsilah ash-Shahihah, dan meletakkan hadits-hadits yang
berkaitan dengan bab ini yang ditemukan pada jilid keenam dan jilid ketujuh di
bawah nomor hadits di depan.
4. Hadits-hadits yang diulangi penyebutannya
oleh Syaikh al-Albani rahimahullah pada lebih dari satu bab, maka dicantumkan
saja seperti apa adanya.
Kajian Radio Rodja dan RodjaTV.
Hari : Ahad
Waktu : Ba'da Maghrib sampai Isya'
Pemateri : Ustadz Badrussalam Lc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.