Penulis : Ibnu Hajar al-Asqalani
Deskripsi :
xxvi + 558 hal (Jilid 11), xxx + 764 hal (Jilid 12), xxvii + 610 hal (Jilid
13), xxvi + 528 hal (Jilid 14), xxix + 632 hal (Jilid 15), , 17 x 24 cm (HC)
Harga Katalog : Rp.550.000,- /paket
Harga Katalog : Rp.550.000,- /paket
Harga Diskon 15% : Rp.467.500,-
Penerbit : Pustaka Imam
Asy-Syafi’i
Stok : Silakan hubungi kami
Tidak diragukan lagi bahwa kitab Shahiihul
Bukhari merupakan kitab hadits paling otentik di muka bumi ini. Penulisnya,
Imam al-Bukhari, hanya mencantumkan hadits-hadits shahih di dalamnya dengan
syarat-syarat periwayatan (transmisi) yang begitu ketat. Bahkan, untuk
memantapkan pilihannya beliau tidak segan-segan untuk shalat Istikharah dua rakaat
setiap akan mencantumkan haditsnya di kitabnya itu sebagai bukti keseriusan dan
pertanggungjawaban beliau di hadapan Allah Ta'ala. Maka sangatlah wajar apabila
kitab ini dinobatkan sebagai kitab yang kandungannya paling otentik setelah
kitab suci al-Qur-an. Dan, pantaslah kiranya setiap usaha untuk melemahkan
kitab ini selalu terbantahkan.
Ribuan hadits terkandung di dalamnya.
Beberapa di antaranya sangat sulit bagi orang awam untuk memahami maknanya,
lebih-lebih menyelaminya. Padahal, dari awal sampai akhir, kitab ini
menyuguhkan banyak sekali pelajaran dan faedah yang sangat berguna bagi
kehidupan seorang Muslim dan umat manusia secara keseluruhan. Tidak hanya dalam
masalah ‘aqidah dan ibadah, spektrumnya merambah juga ke masalah etika, sosial,
politik, budaya, dan lain sebagainya. Tentunya dalam koridor Sunnah Nabawiyyah.
Nah, bagaimana kiranya jika buku sekaliber
Shahiihul Bukhari ini dijabarkan lafazhnya, kalimatnya, dan maknanya? Tentunya
akan lebih deskriptif, lebih analitik, lebih mudah dipahami, dan manfaatnya pun
lebih meluas ke banyak orang.
Ibnu Hajar al-Asqalani, seorang ulama hadits
bergelar al-Hafizh (773 - 852 H) yang
terkenal ahli dalam bidang periwayatan, telah
mengukuhkan semua itu dalam sebuah kitab yang ditulisnya dengan judul Fat-hul
Baari Syarhu Shahiihil Bukhari. Kitab ini merupakan magnum opus beliau dalam
bidang hadits yang paling tersohor. Kredibilitas dan kapabilitas beliau dalam
mengulas dan menganalisis satu persatu hadits dari kitab Shahiihul Bukhari
sangat tuntas, lengkap, dan memukau sehingga tidak menyisakan ruang bagi orang
lain untuk memberikan komentarnya. Pantaslah jika buku ini digelari dengan Laa
Hijrata Ba’dal Fath yang artinya tidak perlu menengok ke kitab lain jika telah
ada Fat-hul Baari.
Sekarang, alhamdulillah, kitab yang
disebutkan itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dan, buku yang berada di
tangan pembaca ini adalah hasilnya.
Catatan :
Jilid 11 : Kitab
Shalat Tahajjud, Keutamaan Shalat di Masjidil Haram & Masjid Nabawi
...
Jilid 12 : Kitab
Jenazah
Jilid 13 : Kitab
Zakat
Jilid 14 : Kitab
Haji bag. 1
Jilid 15 : Kitab
Haji bag. 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.