Penulis : Ibnu Hajar al-Asqalani
Deskripsi :
xxii + 692 hal (Jilid 1), xxiv + 450 hal (Jilid 2), xxviii + 654 hal (Jilid 3),
xxviii + 549 hal (Jilid 4), xxxii + 756 hal (Jilid 5), xxvi + 631 hal (Jilid
6), xxiv + 484 hal (Jilid 7), xxviii + 681 hal (Jilid 8), xxvi + 650 hal (Jilid
9), xxviii + 624 hal (Jilid 10), 17 x 24 cm (HC)
Harga Katalog : Rp.1.100.000,- /paket
Harga Katalog : Rp.1.100.000,- /paket
Harga Diskon 15% : Rp.935.000,-
Penerbit : Pustaka Imam
Asy-Syafi’i
Stok : Silakan hubungi kami
Tidak diragukan lagi bahwa kitab Shahiihul
Bukhari merupakan kitab hadits paling otentik di muka bumi ini. Penulisnya,
Imam al-Bukhari, hanya mencantumkan hadits-hadits shahih di dalamnya dengan
syarat-syarat periwayatan (transmisi) yang begitu ketat. Bahkan, untuk
memantapkan pilihannya beliau tidak segan-segan untuk shalat Istikharah dua rakaat
setiap akan mencantumkan haditsnya di kitabnya itu sebagai bukti keseriusan dan
pertanggungjawaban beliau di hadapan Allah Ta'ala. Maka sangatlah wajar apabila
kitab ini dinobatkan sebagai kitab yang kandungannya paling otentik setelah
kitab suci al-Qur-an. Dan, pantaslah kiranya setiap usaha untuk melemahkan
kitab ini selalu terbantahkan.
Ribuan hadits terkandung di dalamnya.
Beberapa di antaranya sangat sulit bagi orang awam untuk memahami maknanya,
lebih-lebih menyelaminya. Padahal, dari awal sampai akhir, kitab ini
menyuguhkan banyak sekali pelajaran dan faedah yang sangat berguna bagi
kehidupan seorang Muslim dan umat manusia secara keseluruhan. Tidak hanya dalam
masalah ‘aqidah dan ibadah, spektrumnya merambah juga ke masalah etika, sosial,
politik, budaya, dan lain sebagainya. Tentunya dalam koridor Sunnah Nabawiyyah.
Nah, bagaimana kiranya jika buku sekaliber
Shahiihul Bukhari ini dijabarkan lafazhnya, kalimatnya, dan maknanya? Tentunya
akan lebih deskriptif, lebih analitik, lebih mudah dipahami, dan manfaatnya pun
lebih meluas ke banyak orang.
Ibnu Hajar al-Asqalani, seorang ulama hadits
bergelar al-Hafizh (773 - 852 H) yang
terkenal ahli dalam bidang periwayatan, telah
mengukuhkan semua itu dalam sebuah kitab yang ditulisnya dengan judul Fat-hul
Baari Syarhu Shahiihil Bukhari. Kitab ini merupakan magnum opus beliau dalam
bidang hadits yang paling tersohor. Kredibilitas dan kapabilitas beliau dalam
mengulas dan menganalisis satu persatu hadits dari kitab Shahiihul Bukhari
sangat tuntas, lengkap, dan memukau sehingga tidak menyisakan ruang bagi orang
lain untuk memberikan komentarnya. Pantaslah jika buku ini digelari dengan Laa
Hijrata Ba’dal Fath yang artinya tidak perlu menengok ke kitab lain jika telah
ada Fat-hul Baari.
Sekarang, alhamdulillah, kitab yang
disebutkan itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dan, buku yang berada di
tangan pembaca ini adalah hasilnya.
Catatan :
Jilid 1 : Kitab Wahyu & Iman
Jilid 2 : Kitab Ilmu
Jilid 3 : Kitab Wudhu
Jilid 4 : Kitab Mandi, Haidh &
Tayammum
Jilid 5 : Kitab Shalat
Jilid 6 : Kitab Waktu-waktu Shalat &
Adzan
Jilid 7 : Kitab Adzan, Shalat Berjama'ah
& Imamah
Jilid 8 : Kitab Adzan, Sifat Shalat
Jilid 9 : Kitab Shalat - Jum'at, Khauf &
'Ied
Jilid 10 : Kitab Shalat - Witir, Istisqo,
Gerhana, Qashar dan Sujud Tilawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan bagi ikhwan/pengunjung sekalian untuk menuliskan komentar, pertanyaan, konfirmasi atau pemesanan.